muslimah

muslimah
bagus

Selasa, 11 November 2014

_Mbak_Yuz_

Kenapa? Apa salah saya? Begitu burukkah karya saya? Ah, group ini hanya milik anggota lama saja ternyata! Tidak ada keadilan dalam group ini! Lebih baik saya keluar saja!

Pertanyaan dan pernyataan di atas mungkin pernah merayap dalam benak anda bila postingan anda tidak disentuh bahkan tidak dilirik sama sekali oleh anggota lainnya. Perasaan marah, kesal, sedih, bingung, benci dan sakit hati pun mungkin akan segera menguasai hati dan pikiran anda. Sebagai anggota baru dalam group yang hebat ini, anda merasa tersisih, terasing dan tak tahu harus berbuat apa. Padahal anda telah salah besar bila berpikiran demikian, kawan!

Nah, untuk menghindari perasaan ‘mengerikan’ tersebut menghinggapi dan mematikan kreatifitas anda, silahkan coba tips berikut ini. Check these out! 

1. Copy Paste ( Copas ) "Karya Terbaik" anda ke Timeline atau langsung saja buat Filenya!

Buatlah karya anda sebaik mungkin dengan cara mengedit tulisan anda terlebih dahulu sebelum dikirim ke KBM dan meminta orang lain untuk mengkritiknya. Setelah anda merasa sudah membuat karya yang terbaik, barulah kirim ke KBM dan bersiaplah mendapatkan ilmu-ilmu baru dari sensei dan anggota lainnya melalui kritik dan saran yang akan mereka berikan. Jangan beri link karya anda di blog atau web lain, karena anggota KBM masih banyak yang On Line dengan menggunakan Hp, maka mereka akan malas membukanya! Hal ini dapat mengakibatkan ketiadaan kritik di lapak ( postingan ) anda. Nah loh? =D

2.   Mention atau colek nama Sensei ( Pak Isa Alamsyah dan Mas Agung Pribadidua) serta teman-teman KBM lainnya.

Bagi anda yang menggunakan PC atau Laptop bisa langsung menyebutkan alias mencolek Sensei dan para anggota group agar bersedia mengkritik karya anda.

 ‘Aduh, saya kan belum hafal nama-nama mereka, gimana dong?’

Alasan yang klise banget nih! Anda hanya perlu mengingat nama depan teman karena saat nama tersebut anda ketik maka akan timbul dengan sendirinya. Mudah bukan?

Di sini saya rekomendasikan para ‘pembongkar lapak kosong’ untuk anda mention nama-namanya, antara lain: Dewi Wulansari, Rahmi Amie Pratiwi, Armiadi Astamat, Dimas Joko, Nina Pradani, Wulan Mardiana, Chilpiana Coklatd, Mas Ramaditya Adikara, Dana, Opik Oman, Rina Rinz, Kho Zin, Dekik Full, Wiro Toraja, Wiwied Kinasih Koesnan, Dian Ambarwati, Teti Suryati Widodo, Ria Ceria, dan masih banyak lagi yang lainnya.  Tapi kudu siap-siap dapat kripik alias kritik pedas loh! Jangan takut, karena kritik pedas itu justru akan membuat anda terpacu untuk berusaha lebih baik dari sebelumnya.

“Ah, itu kan untuk yang punya PC dan Laptop, lah, gimana dengan kami-kami yang Cuma pake Hp? Gigit jari dong!”

Hmm... Tenang...! Tenang...! Ada alternatif lain kok. Untuk teman-teman yang baru gabung di KBM dan On Line (OL) via Hp , sebaiknya anda masuk ke karya teman yang kelihatan banyak mendapat komentar teman-teman KBM lain. Ikut memberi komentar atau kritik di dalamnya dan meminta agar mereka juga mengkritik karya anda.

3. SKSD ( Sok Kenal Sok Dekat )


Tak kenal maka tak sayang, sebuah pepatah yang memang sudah kita rasakan faktanya dalam kehidupan. Bila kita tidak saling mengenal, besar kemungkinan ada rasa enggan atau segan untuk menyapa orang lain, yang dalam konteks ini kita anggap sebagai ‘mengomentari’ karya orang lain.

“Pake aja SKSD!” ( Dian Ambarwati; 2013). =D
Yups, Sok Kenal Sok Dekat solusinya! Bagaimana caranya?

“Kalau mention dan colekan tidak mempan maka tabok saja!” Seperti dikutip dari sebuah kalimat salah seorang sesepuh KBM, mbak Nainy Zuraidah dalam sebuah komentar di lapak salah seorang anggota group. Extreme ya? Haha...

Kata ‘tabok’ di sini jangan diartikan dalam makna sebenarnya. Bisa berabe jadinya, lagian gak mungkin juga, wong kita di dunia maya! Tabok atau pukul yang saya maksud di sini adalah melakukan hal lebih lanjut bila usaha mencolek tidak juga membuahkan hasil, maka diperlukan usaha yang lebih keras. Taboklah dengan cara ikut nimbrung dalam topik pembicaraan mereka, kirim pesan melalui inbox, atau add sebagai teman. (Namun yang perlu dipahami adalah bahwa mereka pastinya tidak asal konfirmasi permintaan pertemanan saja, karena ada yang tetap selektif dalam memilih teman-teman yang dianggap baik atau kurang baik.)  Inilah yang dimaksud dengan SKSD di atas.

Jangan terkecoh dengan keakraban mereka sehingga membuat anda minder untuk ikut berbaur bersama! Percayalah pada saya, banyak diantara mereka yang sama sekali belum pernah berjumpa dalam dunia nyata. Ajaklah mereka berdialog, lalu buatlah mereka menyadari akan keberadaan anda! Bukankah menyenangkan bila kita punya banyak teman dan bisa menjalin silaturahim dengan orang-orang dari daerah lainnya? Karena kita semua bersaudara!
Setelah kenal, anda yang OL via Hp juga bisa lebih mudah untuk meminta pertolongan pada mereka yang OL dengan menggunakan PC atau Laptop agar mencolek anggota group lainnya dalam postingan anda. 

4. Jangan lupa untuk menuliskan ‘Link’ karya anda!

Dengan menyertakan link karya anda pada lapak karya yang ramai komentar, lalu mencolek atau mention nama- nama anggota yang anda inginkan mengomentari karya anda, maka akan memperbesar peluang mereka menerima notifikasi dan segera membuka link anda.
Atau, anda juga bisa langsung mengirim link karya anda ke inbox mereka.
  

5. Cari tahu kapan waktu para anggota KBM aktif On Line!

Yups! Bila anda sudah mengenali waktu dimana anggota lain aktif On Line, maka mentionlah nama-nama mereka. Dengan begitu, colekan anda akan tepat sasaran dan cepat mendapat tanggapan! Heehee...


6. Rajin-rajinlah memberi komentar ataupun kritikan di lapak anggota lainnya.

Cara ampuh berikutnya adalah dengan lebih sering memberi kritik ataupun komentar pada karya anggota lainnya. Gak perlu takut, beri saja kritik, saran atau komentar yang anda rasa perlu dan berhubungan dengan karya mereka.

 Sensei Isa Alamsyah dalam postingan beliau yang berjudul ‘Yuk Jadi Kritikus Karya Puisi dan Cerpen’ berkata “Jadi kritikus itu gampang! Kamu gak perlu ahli puisi atau ahli cerpen di Komunita Bisa Menulis. Kamu bahkan gak perlu punya cerpen atau punya puisi untuk jadi kritikus, sekalipun belum punya karya kamu bisa jadi kritikus. Yang dibutuhkan cuma satu “ KEBERANIAN’’
Pertama, keberanian untuk menyatakan apa yang kamu rasakan. Kedua, keberanian mengungkapkan pendapat. Ketiga, keberanian untuk diserang balik.”

Jadi mulai sekarang, rajin-rajinlah memberi komentar ataupun kritikan kepada karya para anggota KBM yang lain agar mereka juga melakukan hal yang sama terhadap karya anda. Bukankah apa yang kita tanam itulah yang kita tuai? Heehee..

7. Jangan Egois dan Putus asa!

Tak jarang sebagai anggota baru di KBM, anda merasa bahwa anggota lain tidak menghargai karya anda. Lapak yang masih kosong melompong setelah sekian lama benar-benar membuat anda kecewa. Sementara di lapak sebelah, komentar dan kritikan berjibun sampai ratusan jumlahnya. Ah, dimanakah letak keadilan di group ini? Apa memang nasib para pendatang baru seperti ini? Kenapa saya dicuekin? Bermacam-macam pertanyaan akhirnya menghantui pikiran dan memupus harapan.

Perasaan  bahwa karya anda tak layak dan diabaikan membuat anda kesal, marah, mengeluh, menyalahkan orang lain, menyalahkan keadaan dan diri sendiri lalu timbullah rasa sakit hati. Akhirnya postingan yang telah dikirim kemudian dihapus kembali dan ada juga yang memutuskan untuk pergi dari group ini.

Tahukah kalian kawan? Saya dan teman-teman lainnya juga pernah merasakan hal yang sama dengan yang kalian rasakan saat menjadi anggota baru di group KBM ini. Menderita syndrome terasing dan terabaikan akut! Dan yang perlu juga kalian ketahui bahwa hingga sekarang, setelah sekian bulan bergabung dengan  group, postingan-postingan karya saya dan beberapa teman lain belum pernah sekalipun dikritik oleh sensei Isa Alamsyah.

Lalu apakah kami menyerah dan berputus asa? TIDAK!!! Jawabannya tentu saja tidak! Karena kami menyadari bahwa beliau punya banyak tugas dan pekerjaan. Seharusnya saya, anda dan kita semua sangat berterima kasih kepada beliau, karena sudah menyediakan wadah untuk kita para pemula yang ingin menimba ilmu tulis menulis gratis, dan masih menyempatkan diri memberi kritik dan masukan di sela-sela kesibukannya. Walau pastinya ada karya yang terlewat karena tidak terlihat disebabkan banyaknya notifikasi yang muncul dan keterbatasan waktu yang beliau punya.

Begitu juga dengan anggota lainnya, mereka juga punya kesibukan masing-masing di dunia nyata. Para anggota berasal dari latar belakang dan pekerjaan yang berbeda. Ada Ibu Rumah Tangga, Dokter, Guru, Mahasiswa, Pedagang, Berwiraswasta, dan berbagai jenis pekerjaan lainnya. Jadi tak selamanya bisa segera mengomentari karya anda, walaupun sudah anda panggil berulang kali. So, positive thinking  saja dan jangan menyerah! ^_^

Seperti kutipan dari salah satu komentar Bapak Isa Alamsyah dalam sebuah lapak anggota KBM : “Sikap terima nasib, sikap yang paling tidak saya suka. Baca buku No Excuse ! Yang membuat kamu tidak berkembang, kalau kamu pasrah....Kalau kamu nyerah, ya kamu kalah! Saya gak rugi kalau kamu menyerah, kamu sendiri yang rugi. Ini tidak berlaku di KBM, ini berlaku di kehidupan. I just tell you how to achieve something in your life.


8.  Sabar
Nah, ini dia langkah terakhir agar karya anda bisa mendapat kritik ataupun komentar.
Harus sabar! Ibarat anda ingin membuat sesuatu, semuanya pasti butuh proses. Setelah mengirim karya yang anda anggap terbaik ke KBM, tunggu dalam hitungan menit, jam, bahkan hingga berminggu-minggu. Sambil berdoa semoga ada yang mau mampir ke lapak anda. =D

Anda harus tahu bahwa banyaknya karya yang masuk dan ingin mendapatkan kritikan, menyebabkan karya anda akan semakin tenggelam karena tidak memakai bebek pelampung. =D

Maksud saya, hal itu terjadi karena sistim facebooknya memang begitu, semakin banyak postingan karya baru yang muncul dan karya yang diberi komentar maka semakin bergeser ke bawahlah postingan anda. Ada satu cara agar karya anda tidak tenggelam, yaitu dengan mengomentari ‘up’ pada kolom komentar lapak anda sendiri. Cara ini diperkenalkan oleh Mas Agung Pribadidua dan telah dipraktekkan oleh beberapa orang anggota, termasuk saya sendiri. :D

Selain itu, kesabaran juga sangat dibutuhkan bila ternyata setelah dipanggil berulang kali ternyata mereka belum datang juga. Eh, ketika datang memberi komentar, ternyata kritikannya supeeerrr pedas!
Ada yang mengatakan bahwa tulisan anda jelek lah, tak berbobot lah, kurang ini, kurang itu dan berbagai kritik lainnya. Pesan saya, stay cool friend! Jangan sampai terbawa emosi. Tapi jadikanlah kritikan-kritikan itu sebagai pemacu anda dalam berkarya!

Selama bergabung dengan KBM , saya pribadi mendapat banyak sekali ilmu yang bermanfaat dalam hal tulis menulis, teman-teman pintar yang tidak segan berbagi dan mencuri ilmu, debat, diskusi,serta canda tawa  yang hadir di dalamnya membuat saya merasa menemukan ‘dunia baru’ yang berbeda. Penuh warna!  Membuat saya semakin semangat belajar menulis dan juga semakin tak ingin pergi darinya. Haha...
(Jujur dari hati terdalam).

Pepatah Arab berkata ‘ Man jadda wa jada ’ , yang artinya 'Siapa yang bersungguh-sungguh, dialah yang berhasil!'
Betapa dalam makna yang terkandung di dalamnya. Dan lihatlah orang-orang yang telah sukses di seluruh dunia, bukankah mereka mengamalkannya?
Dan yakinlah, kita akan segera menyusul mereka!

Semoga Tips di atas bisa membuka cakrawala hati anda dan membuang rasa yang telah membuat anda lelah dan ingin segera menyerah.
Keep fighting and Keep writing!

So, tetap semangat dan jangan sia-siakan kesempatan yang ada!


Karena keberhasilan takkan pernah memihak pada orang yang gampang menyerah dan berputus asa!


Salam manis dari saya ~ Yuz Nita ~ =D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar