Kenapa? Apa salah saya? Begitu burukkah karya saya? Ah, group ini
hanya milik anggota lama saja ternyata! Tidak ada keadilan dalam group
ini! Lebih baik saya keluar saja!
Pertanyaan dan
pernyataan di atas mungkin pernah merayap dalam benak anda bila
postingan anda tidak disentuh bahkan tidak dilirik sama sekali oleh
anggota lainnya. Perasaan marah, kesal,
sedih, bingung, benci dan sakit hati pun mungkin akan segera menguasai
hati dan pikiran anda. Sebagai anggota baru dalam group yang hebat ini,
anda merasa tersisih, terasing dan tak tahu harus berbuat apa. Padahal
anda telah salah besar bila berpikiran demikian, kawan!
Nah,
untuk menghindari perasaan ‘mengerikan’ tersebut menghinggapi dan
mematikan kreatifitas anda, silahkan coba tips berikut ini. Check these
out!
1. Copy Paste ( Copas ) "Karya Terbaik" anda ke Timeline atau langsung saja buat Filenya!
Buatlah
karya anda sebaik mungkin dengan cara mengedit tulisan anda terlebih
dahulu sebelum dikirim ke KBM dan meminta orang lain untuk
mengkritiknya. Setelah anda merasa sudah membuat karya yang terbaik,
barulah kirim ke KBM dan bersiaplah mendapatkan ilmu-ilmu baru dari
sensei dan anggota lainnya melalui kritik dan saran yang akan mereka
berikan. Jangan beri link karya anda di blog atau web lain, karena
anggota KBM masih banyak yang On Line dengan menggunakan Hp, maka mereka
akan malas membukanya! Hal ini dapat mengakibatkan ketiadaan kritik di
lapak ( postingan ) anda. Nah loh? =D
2. Mention atau colek nama Sensei ( Pak Isa Alamsyah dan Mas Agung Pribadidua) serta teman-teman KBM lainnya.
Bagi
anda yang menggunakan PC atau Laptop bisa langsung menyebutkan alias
mencolek Sensei dan para anggota group agar bersedia mengkritik karya
anda.
‘Aduh, saya kan belum hafal nama-nama mereka, gimana dong?’
Alasan
yang klise banget nih! Anda hanya perlu mengingat nama depan teman
karena saat nama tersebut anda ketik maka akan timbul dengan sendirinya.
Mudah bukan?
Di sini saya rekomendasikan para ‘pembongkar
lapak kosong’ untuk anda mention nama-namanya, antara lain: Dewi
Wulansari, Rahmi Amie Pratiwi, Armiadi Astamat, Dimas Joko, Nina
Pradani, Wulan Mardiana, Chilpiana Coklatd, Mas Ramaditya Adikara, Dana,
Opik Oman, Rina Rinz, Kho Zin, Dekik Full, Wiro Toraja, Wiwied Kinasih
Koesnan, Dian Ambarwati, Teti Suryati Widodo, Ria Ceria, dan masih
banyak lagi yang lainnya. Tapi kudu siap-siap dapat kripik alias kritik
pedas loh! Jangan takut, karena kritik pedas itu justru akan membuat
anda terpacu untuk berusaha lebih baik dari sebelumnya.
“Ah, itu kan untuk yang punya PC dan Laptop, lah, gimana dengan kami-kami yang Cuma pake Hp? Gigit jari dong!”
Hmm...
Tenang...! Tenang...! Ada alternatif lain kok. Untuk teman-teman yang
baru gabung di KBM dan On Line (OL) via Hp , sebaiknya anda masuk ke
karya teman yang kelihatan banyak mendapat komentar teman-teman KBM
lain. Ikut memberi komentar atau kritik di dalamnya dan meminta agar
mereka juga mengkritik karya anda.
3. SKSD ( Sok Kenal Sok Dekat )
Tak
kenal maka tak sayang, sebuah pepatah yang memang sudah kita rasakan
faktanya dalam kehidupan. Bila kita tidak saling mengenal, besar
kemungkinan ada rasa enggan atau segan untuk menyapa orang lain, yang
dalam konteks ini kita anggap sebagai ‘mengomentari’ karya orang lain.
“Pake aja SKSD!” ( Dian Ambarwati; 2013). =D
Yups, Sok Kenal Sok Dekat solusinya! Bagaimana caranya?
“Kalau
mention dan colekan tidak mempan maka tabok saja!” Seperti dikutip dari
sebuah kalimat salah seorang sesepuh KBM, mbak Nainy Zuraidah dalam
sebuah komentar di lapak salah seorang anggota group. Extreme ya?
Haha...
Kata ‘tabok’ di sini jangan diartikan dalam makna
sebenarnya. Bisa berabe jadinya, lagian gak mungkin juga, wong kita di
dunia maya! Tabok atau pukul yang saya maksud di sini adalah melakukan
hal lebih lanjut bila usaha mencolek tidak juga membuahkan hasil, maka
diperlukan usaha yang lebih keras. Taboklah dengan cara ikut nimbrung
dalam topik pembicaraan mereka, kirim pesan melalui inbox, atau add
sebagai teman. (Namun yang perlu dipahami adalah bahwa mereka pastinya
tidak asal konfirmasi permintaan pertemanan saja, karena ada yang tetap
selektif dalam memilih teman-teman yang dianggap baik atau kurang
baik.) Inilah yang dimaksud dengan SKSD di atas.
Jangan
terkecoh dengan keakraban mereka sehingga membuat anda minder untuk
ikut berbaur bersama! Percayalah pada saya, banyak diantara mereka yang
sama sekali belum pernah berjumpa dalam dunia nyata. Ajaklah mereka
berdialog, lalu buatlah mereka menyadari akan keberadaan anda! Bukankah
menyenangkan bila kita punya banyak teman dan bisa menjalin silaturahim
dengan orang-orang dari daerah lainnya? Karena kita semua bersaudara!
Setelah
kenal, anda yang OL via Hp juga bisa lebih mudah untuk meminta
pertolongan pada mereka yang OL dengan menggunakan PC atau Laptop agar
mencolek anggota group lainnya dalam postingan anda.
4. Jangan lupa untuk menuliskan ‘Link’ karya anda!
Dengan
menyertakan link karya anda pada lapak karya yang ramai komentar, lalu
mencolek atau mention nama- nama anggota yang anda inginkan mengomentari
karya anda, maka akan memperbesar peluang mereka menerima notifikasi
dan segera membuka link anda.
Atau, anda juga bisa langsung mengirim link karya anda ke inbox mereka.
5. Cari tahu kapan waktu para anggota KBM aktif On Line!
Yups!
Bila anda sudah mengenali waktu dimana anggota lain aktif On Line, maka
mentionlah nama-nama mereka. Dengan begitu, colekan anda akan tepat
sasaran dan cepat mendapat tanggapan! Heehee...
6. Rajin-rajinlah memberi komentar ataupun kritikan di lapak anggota lainnya.
Cara
ampuh berikutnya adalah dengan lebih sering memberi kritik ataupun
komentar pada karya anggota lainnya. Gak perlu takut, beri saja kritik,
saran atau komentar yang anda rasa perlu dan berhubungan dengan karya
mereka.
Sensei Isa Alamsyah dalam postingan beliau yang berjudul ‘Yuk Jadi Kritikus Karya Puisi dan Cerpen’ berkata
“Jadi kritikus itu gampang! Kamu gak perlu ahli puisi atau ahli cerpen
di Komunita Bisa Menulis. Kamu bahkan gak perlu punya cerpen atau punya
puisi untuk jadi kritikus, sekalipun belum punya karya kamu bisa jadi
kritikus. Yang dibutuhkan cuma satu “ KEBERANIAN’’
Pertama,
keberanian untuk menyatakan apa yang kamu rasakan. Kedua, keberanian
mengungkapkan pendapat. Ketiga, keberanian untuk diserang balik.”
Jadi
mulai sekarang, rajin-rajinlah memberi komentar ataupun kritikan kepada
karya para anggota KBM yang lain agar mereka juga melakukan hal yang
sama terhadap karya anda. Bukankah apa yang kita tanam itulah yang kita
tuai? Heehee..
7. Jangan Egois dan Putus asa!
Tak
jarang sebagai anggota baru di KBM, anda merasa bahwa anggota lain
tidak menghargai karya anda. Lapak yang masih kosong melompong setelah
sekian lama benar-benar membuat anda kecewa. Sementara di lapak sebelah,
komentar dan kritikan berjibun sampai ratusan jumlahnya. Ah, dimanakah
letak keadilan di group ini? Apa memang nasib para pendatang baru
seperti ini? Kenapa saya dicuekin? Bermacam-macam pertanyaan akhirnya
menghantui pikiran dan memupus harapan.
Perasaan bahwa
karya anda tak layak dan diabaikan membuat anda kesal, marah, mengeluh,
menyalahkan orang lain, menyalahkan keadaan dan diri sendiri lalu
timbullah rasa sakit hati. Akhirnya postingan yang telah dikirim
kemudian dihapus kembali dan ada juga yang memutuskan untuk pergi dari
group ini.
Tahukah kalian kawan? Saya dan teman-teman
lainnya juga pernah merasakan hal yang sama dengan yang kalian rasakan
saat menjadi anggota baru di group KBM ini. Menderita syndrome terasing dan terabaikan akut!
Dan yang perlu juga kalian ketahui bahwa hingga sekarang, setelah
sekian bulan bergabung dengan group, postingan-postingan karya saya dan
beberapa teman lain belum pernah sekalipun dikritik oleh sensei Isa
Alamsyah.
Lalu apakah kami menyerah dan berputus asa? TIDAK!!!
Jawabannya tentu saja tidak! Karena kami menyadari bahwa beliau punya
banyak tugas dan pekerjaan. Seharusnya saya, anda dan kita semua sangat
berterima kasih kepada beliau, karena sudah menyediakan wadah untuk kita
para pemula yang ingin menimba ilmu tulis menulis gratis, dan masih
menyempatkan diri memberi kritik dan masukan di sela-sela kesibukannya.
Walau pastinya ada karya yang terlewat karena tidak terlihat disebabkan
banyaknya notifikasi yang muncul dan keterbatasan waktu yang beliau
punya.
Begitu juga dengan anggota lainnya, mereka juga
punya kesibukan masing-masing di dunia nyata. Para anggota berasal dari
latar belakang dan pekerjaan yang berbeda. Ada Ibu Rumah Tangga, Dokter,
Guru, Mahasiswa, Pedagang, Berwiraswasta, dan berbagai jenis pekerjaan
lainnya. Jadi tak selamanya bisa segera mengomentari karya anda,
walaupun sudah anda panggil berulang kali. So, positive thinking saja dan jangan menyerah! ^_^
Seperti
kutipan dari salah satu komentar Bapak Isa Alamsyah dalam sebuah lapak
anggota KBM : “Sikap terima nasib, sikap yang paling tidak saya suka.
Baca buku No Excuse ! Yang membuat kamu tidak berkembang, kalau kamu
pasrah....Kalau kamu nyerah, ya kamu kalah! Saya gak rugi kalau kamu menyerah, kamu sendiri yang rugi. Ini tidak berlaku di KBM, ini berlaku di kehidupan. I just tell you how to achieve something in your life.”
8. Sabar
Nah, ini dia langkah terakhir agar karya anda bisa mendapat kritik ataupun komentar.
Harus
sabar! Ibarat anda ingin membuat sesuatu, semuanya pasti butuh proses.
Setelah mengirim karya yang anda anggap terbaik ke KBM, tunggu dalam
hitungan menit, jam, bahkan hingga berminggu-minggu. Sambil berdoa
semoga ada yang mau mampir ke lapak anda. =D
Anda harus
tahu bahwa banyaknya karya yang masuk dan ingin mendapatkan kritikan,
menyebabkan karya anda akan semakin tenggelam karena tidak memakai bebek
pelampung. =D
Maksud saya, hal itu terjadi karena sistim
facebooknya memang begitu, semakin banyak postingan karya baru yang
muncul dan karya yang diberi komentar maka semakin bergeser ke bawahlah
postingan anda. Ada satu cara agar karya anda tidak tenggelam, yaitu
dengan mengomentari ‘up’ pada kolom komentar lapak anda sendiri. Cara
ini diperkenalkan oleh Mas Agung Pribadidua dan telah dipraktekkan oleh
beberapa orang anggota, termasuk saya sendiri. :D
Selain
itu, kesabaran juga sangat dibutuhkan bila ternyata setelah dipanggil
berulang kali ternyata mereka belum datang juga. Eh, ketika datang
memberi komentar, ternyata kritikannya supeeerrr pedas!
Ada yang
mengatakan bahwa tulisan anda jelek lah, tak berbobot lah, kurang ini,
kurang itu dan berbagai kritik lainnya. Pesan saya, stay cool friend!
Jangan sampai terbawa emosi. Tapi jadikanlah kritikan-kritikan itu
sebagai pemacu anda dalam berkarya!
Selama bergabung
dengan KBM , saya pribadi mendapat banyak sekali ilmu yang bermanfaat
dalam hal tulis menulis, teman-teman pintar yang tidak segan berbagi dan
mencuri ilmu, debat, diskusi,serta canda tawa yang hadir di dalamnya
membuat saya merasa menemukan ‘dunia baru’ yang berbeda. Penuh warna!
Membuat saya semakin semangat belajar menulis dan juga semakin tak
ingin pergi darinya. Haha...
(Jujur dari hati terdalam).
Pepatah Arab berkata ‘ Man jadda wa jada ’ , yang artinya 'Siapa yang bersungguh-sungguh, dialah yang berhasil!'
Betapa
dalam makna yang terkandung di dalamnya. Dan lihatlah orang-orang yang
telah sukses di seluruh dunia, bukankah mereka mengamalkannya?
Dan yakinlah, kita akan segera menyusul mereka!
Semoga Tips di atas bisa membuka cakrawala hati anda dan membuang rasa yang telah membuat anda lelah dan ingin segera menyerah.
Keep fighting and Keep writing!
So, tetap semangat dan jangan sia-siakan kesempatan yang ada!
Karena keberhasilan takkan pernah memihak pada orang yang gampang menyerah dan berputus asa!
Salam manis dari saya ~ Yuz Nita ~ =D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar